baru-baru ini, abang kita semua, si @shitlicious mengalami kejadian yang gak ngenakin banget. enggak, bukan abis diputusin cewek. mana dia punya? :D (canda,bang). kejadiannya berupa tulisan-tulisannya di blog sama di notes Facebook, seenaknya saja di copy+paste dengan sedikit edit oleh orang-orang yang miskin kreativitas, miskin ilmu, dan miskin tanggung jawab. pada tahu kan apa maksud saya miskin kreativitas, miskin ilmu, dan miskin tanggung jawab? jadi, miskin kreativitas adalah yaa memang gak bisa menciptakan sesuatu untuk dirinya sendiri dan orang lain yang unique, beda dari yang lain, yang ada malah meng-copy+paste hasil-hasil karya orang lain. miskin ilmu, jad begini, bang Alitt kan tulisannya spesialis apes+lucu, nah si-orang-yang-meng-copy+paste-tulisan-bang-Alitt, pasti gak punya ilmu 'lucu', atau bahasa saya sesuatu yang bisa bikin orang ketawa, itu, dia gak punya. terus miskin tanggung jawab, menurut saya ketika kita, yang posisinya sebagai korban plagiarisme, mau menyelesaikan masalah ini baik-baik, dengan cara ngomong baik-baik ke orang yang bersangkutan, eh malah akun twitternya di protect, Facebooknya di kunci. ini gak bertanggung jawab. tidak dewasa dan tidak akan pernah menjadi dewasa.
"Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri.[1] Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. Di dunia pendidikan, pelaku plagiarisme dapat mendapat hukuman berat seperti dikeluarkan dari sekolah/universitas. Pelaku plagiat disebut sebagai plagiator." diambil dari Wikipedia
nah 'kan? ternyata bisa dihukum itu. huuuhhh
kenapa sih, bang Alitt yang kena masalah ginian, kok saya yang sewot? ya karena belum lama ini juga saya mengalami hal serupa tapi beda dikit. kalau bang Alitt di copy+paste tulisannya dan dianggap hasilnya si plagiator sendiri, kalau saya foto hasil karya saya yang di ambil trus diakui sebagai hasilnya sendiri.
jadi, ceritanya waktu itu, saya udah lulus dari kampus saya, Universitas Hasanuddin di Makassar. nah, tapi ijazahnya belum keluar. jadi, sambil nunggu ijazah, saya sama temen saya, muterin kampus trus ngambil beberapa foto kampus, untuk kenang-kenangan saya kalau saya pernah berada di Unhas.selanjtnya, begitu ijazah udah ada, saya pulang kampung, dan foto-foto itu saya edit-edit sedikit, trus saya pasang di Facebook saya. awalnya aman-aman saja. beberapa waktu kemudian, waktu saya ngecek facebook, saya kok ngeliat foto saya di upload lagi sama orang lain di Facebook? saya sebenarnya gak apa-apa, tapi yang bikin jengkel waktu dia akui itu hasil karyanya. buseett, langsung muncul tanduk dikepala saya. waktu itu fotonya papan nama Fakultas saya. terus ada yang komen di foto itu. kira-kira gini komennya 'kamu ngapain pake foto-fotoin papan nama fakultas segala?', dan apa jawabannya? jawabannya adalah 'buat kenang-kenangan saja,hehe'. apaaa???jadi itu lo yang moto??itu hasil gue tauukk..
saya bukannya bego, ngambil foto, terus edit dikit, terus di upload tanpa ngasih watermark. itu foto saya kasih watermark juga. tapi, watermarknya enggak terlalu kentara, karena saya mikirnya gini, kalau watermarknya terlalu besar atau tebal, itu akan mengurangi keindahan foto. yaa, meskipun foto itu biasa-biasa saja. kalau dia jeli, dia pasti bisa melihat watermark yang saya buat. tapi sekarang, watermark foto saya, jelas, bahkan di beberapa foto kebesaran. ahhh. sebenarnya gak suka banget kayak gini, tapi mau diapain lagi? ini juga biar gak di bajak lagi.
hal yang ironis dari kejadian saya ini, yang me-plagiat foto saya itu adalah teman masa kuliah saya. dan ketika saya tanyakan ke dia, saya malah di block dari akun facebooknya. tidak bertanggung jawab? Ya. tidak dewasa? Ya. tidak akan pernah dewasa selamanya? itu pasti. untungnya, setelah saya cerita sama salah satu teman baik saya, dia membantu saya. akhirnya, kata si teman ini, si plagiator udah menghapus foto itu dari akunnya. tapi tetep aja, masih kurang. saya maunya ngomong sama dia.
hal-hal kecil kayak gini menunjukkan kurangnya penghargaan dari orang lain atas apa yang udah kita perbuat. meskipun kecil, meskipun foto saya itu bukan sesuatu yang 'waaahh', sesuatu yang bisa bikin para master fotografi komen 'foto ini juara,mbak' atau 'BW-nya keren', meskipun tulisan-tulisan bang Alitt bukan sebuah tulisan seperti karya-karya penulis hebat di Indonesia ataupun seperti tulisannya JK Rowling, dan lainnya, tapi tetap saja kita harus menghargai itu. menurut saya, orang yang tidak bisa menghargai hasil dari orang lain, artinya di lingkungan kecilnya (keluarga), dia tidak pernah dihargai.
so, para plagiator, be creative please. gampang kok caranya. asal tidak dengan memplagiat hasil orang lain. itu sangat-sangat tidak dewasa dan menunjukkan bahwa dirimu rendah.
p.s tentang foto-foto saya, ini dia
Ini dia, foto yang saya jepret di kampus. penampakan asli. belum di edit |
perhatikan saja lingkaran merah itu |